Tangerang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyambut baik hadirnya satu SMK negeri di Banten yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
"Ini semakin mendekatkan sekolah dengan dunia industri dan usaha yang lebih cepat karena bisa langsung dilakukan proses transaksi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin dalam peluncuran PPK BLUD di SMK Negeri 3 Kota Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan banyak hasil kreativitas siswa yang sangat dibutuhkan dunia industri dalam terbentuk karena adanya aturan. Maka dengan adanya PPK BLUD ini menjadi lebih mudah namun tetap mengacu pada aturan tata keuangan yang berlaku.
Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait sekolah khususnya SMK menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.
"Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden agar program MBG ini juga ditopang oleh satuan pendidikan yakni SMK yang memiliki dapur. Kita harapkan 426 SMK di seluruh Indonesia bisa jadi SPPG," katanya.
Baca juga: Kata Gubernur Banten, tak boleh ada titip menitip siswa pada proses SPMB
Tak hanya itu, dengan adanya PPK BLUD maka sekolah juga bisa menerima uang dari pemerintah daerah maupun masyarakat melalui unit usaha yang dijalankan diantaranya mengikuti pengadaan barang dan jasa
"Dengan banyak PPK BLUD maka banyak juga teaching factory, dimana sekolah tidak hanya belajar teori tetapi juga langsung praktek," katanya.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan penerapan sistem PPK BLUD bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi para siswa SMK di Banten.
Ia menambahkan, selain mendorong peningkatan kompetensi siswa SMK, sistem BLUD juga menjadi solusi alternatif bagi pemerintah, baik daerah maupun pusat, dalam penyediaan barang dan jasa.
"Ini adalah langkah awal. Sejak kami masuk tadi, persiapan untuk menjadi BLUD ini sudah sangat luar biasa. Mudah-mudahan sekolah-sekolah lain dapat segera menyusul dan menjadi bagian dari program strategis pemerintah," lanjutnya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan terkait penerapan sistem PPK BLUD di SMK adalah langkah strategis. "Dengan sistem BLUD, siswa SMK tidak hanya mendapatkan keterampilan dan keahlian, tetapi juga pengalaman mengelola badan usaha secara langsung. Ini akan sangat berguna ketika mereka terjun ke dunia kerja," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang tidak pandang bulu, tindak tegas pungli SPMB