Tangerang (ANTARA) - Asupan makanan bergizi yang diimbangi dengan stimulasi permainan yang tepat serta menerapkan pola hidup bersih menjadi kunci membentuk tumbuh kembang anak sehat dan cerdas.
“Orang tua harus memberikan perhatian penuh mulai dari asupan makanan bergizi, stimulasi yang tepat melalui permainan, hingga menjaga kebersihan lingkungan agar anak dapat berkembang dengan optimal,” Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang dr. Dyah Utami di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan anak melalui pola asuh yang tepat. Peran ini dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar anak secara menyeluruh yang menjadi fondasi utama untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya.
Baca juga: Program MBG, Pemkab Lebak sebut berdampak pada ekonomi lokal
Dengan memenuhi kebutuhan dasar seperti asupan gizi, stimulasi yang memadai, serta lingkungan yang sehat dan bersih, orang tua dapat memastikan anak tumbuh sehat, cerdas dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Dengan pola asuh yang baik dan terpenuhi kebutuhan dasarnya, diharapkan generasi penerus dapat tumbuh dengan sehat, cerdas dan siap menghadapi masa depan.
“Pentingnya orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar anak, mulai dari pemberian makanan bergizi yang cukup, stimulasi melalui permainan yang melibatkan seluruh pancaindra, hingga menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat anak tumbuh. Ketiga hal ini adalah kunci utama agar anak dapat berkembang dengan sehat dan cerdas," katanya.
Baca juga: Catat, ini makanan yang bisa bantu lancarkan buang air besar
Wakil Ketua TP PKK Kota Tangerang Rini Rizqiyya Maryono mengatakan gizi keluarga saat ini tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan pangan, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
"Para ibu sebagai garda terdepan keluarga dapat menjadi agen perubahan dalam membentuk keluarga yang sehat dan sadar gizi,” ucapnya.
Maka dari itu melalui kolaborasi yang kuat antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan upaya peningkatan kualitas kesehatan dan pencegahan stunting dapat tercapai secara berkelanjutan demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan unggul di masa depan.
"Saya berharap agar setiap keluarga dapat menerapkan pola makan seimbang sebagai upaya pencegahan berbagai masalah kesehatan, terutama stunting," ujarnya.
Baca juga: MBG disebut bisa jadi solusi atasi masalah gizi di Kota Serang