Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni mengajak pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiah (BEM PTMA) Zona III untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah melalui kontribusi intelektual dan penguatan literasi.
"Teman-teman mahasiswa harus menunjukkan identitasnya. Tapi ujungnya adalah harus berkontribusi terhadap produktivitas pemikiran dan sebagainya," kata Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Sabtu.
Andra Soni menghadiri pengukuhan dan rapat kerja wilayah BEM PTMA Zona III DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Jumat (27/6).
Baca juga: Gubernur Andra Soni tegaskan kolaborasi industri untuk lindungi lingkungan
Menurutnya, organisasi kemahasiswaan di lingkungan Muhammadiyah memiliki posisi strategis dalam memperkuat nilai keagamaan, nasionalisme, dan kecendekiaan di kalangan generasi muda.
"Saya berharap BEM PTMA Zona III dapat mengambil peran yang lebih besar, khususnya meningkatkan partisipasi dalam pembangunan serta mengawal efektivitas dan efisiensi pada program prioritas Pemprov Banten," ujarnya.
Ia juga mendorong mahasiswa Muhammadiyah agar aktif menulis dan menyampaikan gagasan melalui berbagai platform, serta menumbuhkan semangat bela negara.
“Serta menjadi generasi yang memiliki semangat bela negara dan semangat mewujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku cinta tanah air,” imbuh Andra.
Baca juga: Jaga stabilitas, Gubernur Banten tegaskan penting sinergi Polri-Pemda
Presidium Nasional PTMA Zona III, Wildan Muttaqin, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan naskah akademik bertajuk Menyongsong Masa Depan Banten 2030, sebagai bentuk partisipasi BEM PTMA dalam mengusulkan gagasan pembangunan daerah.
"Semoga bisa menjadi rujukan ataupun rekomendasi kebijakan ke depan, kami harap semoga ada yang bisa kita kolaborasikan untuk dilakukan bersama," katanya.
Korpusnas BEM PTMA Indonesia Yogi Saputra Alaydrus juga menekankan pentingnya eskalasi gagasan yang konstruktif dari mahasiswa Muhammadiyah.
Pengukuhan pengurus dan rakerwil ini dihadiri sejumlah tokoh akademisi dan pimpinan Muhammadiyah di Banten dan nasional.
Baca juga: Gubernur Andra Soni dorong DMDI perkuat identitas Melayu yang inklusif