Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang menyebutkan, pelebaran Jalan Lio Baru selain upaya mengatasi kemacetan, juga memberikan dampak pada sektor ekonomi sekitar khususnya ruko dan perkantoran.
"Pelebaran jalan di Lio Baru adalah upaya mengatasi kemacetan dan juga meningkatkan ekonomi di sekitar karena menjadi mudah diakses warga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang Kamis.
Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan pelebaran sisi utara Jalan Lio Baru hingga Jalan Pembangunan 1 (Pool Blue Bird Batuceper) dengan total pelebaran hingga mencapai 10,5 meter dengan rincian 3,5 meter di tahun 2025 dan 7,5 meter di tahun 2024.
Adapun panjang jalan yang dilakukan pelebaran jalan dari tahun lalu hingga kini yakni 1,5 kilometer yang terbentang dari Jembatan Tanah Tinggi 1 menuju ke arah Batuceper.
Baca juga: Jelang beroperasi, Pemkot tata ulang penerangan jalan ke Pasar Anyar
Taufik menambahkan pembangunan dan pelebaran Jalan Lio Baru sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi akibat putaran Jalan Daan Mogot serta pembangunan Jembatan Tanah Tinggi 1 dan 2.
“Kami terus melakukan pemantauan berkala progres pembangunan pelebaran Jalan Lio Baru yang sudah memasuki tahap akhir. Selanjutnya, kami menargetkan pelebaran jalan ini bisa segera tuntas dalam waktu dekat sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujarnya.
Tidak hanya pelebaran di Jalan Lio Baru, pihaknya juga sedang menindaklanjuti rencana proses pembebasan lahan di sekitar Jalan Lio Baru, tepatnya pada titik penghambat (bottleneck) di sekitar Jembatan Tanah Tinggi 1.
Sehingga bisa dikembangkan lebih jauh untuk menuntaskan permasalahan kecamatan yang sering kali meresahkan masyarakat
"Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan dapat meningkatkan kewaspadaan di sepanjang Jalan Lio Baru yang sedang dalam proses pelebaran untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bersama," katanya.
Baca juga: Polresta Tangerang pasang rambu imbauan di jalan rawan laka