Serang (ANTARA) - Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, mengajak masyarakat untuk sama-sama mewujudkan gerakan Kabupaten Serang tanpa narkoba untuk menjaga masa depan anak bangsa.
Zakiyah, di Serang, Senin, mengatakan, penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan anak bangsa mulai dari merusak karakter manusia, fisik dan kesehatan dalam jangka panjang.
"Sehingga hal ini berpotensi besar dapat mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," kata Zakiyah pada momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional.
Selain itu, kata Zakiyah, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Karena bersifat lintas negara dan terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius serta mendesak.
Baca juga: Sekolah rusak, Bupati Serang sarankan KBM pindah ke SDN lain
Menurutnya Hari Anti Narkotika Internasional, bukanlah bentuk peringatan hari ulang tahun. Akan tetapi, hari peringatan oleh seluruh bangsa dan negara di dunia sebagai wujud keprihatinan untuk memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada korban penyalahgunaan narkoba. Agar mereka dapat kembali bangkit serta pulih dan produktif untuk hidup lebih baik.
"Penyalahgunaan narkoba telah mengakibatkan banyaknya nyawa yang hilang akibat keganasan narkoba, dimana 30 sampai dengan 50 orang meninggal perharinya karena narkoba," ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Serang sudah menjadi zona merah narkoba, oleh karena itu dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional Pemerintah Kabupaten Serang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten akan melakukan tes urine terhadap peserta senam yang hadir pada hari ini.
"Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen membentuk BNN Kabupaten Serang, dengan menyerahkan permohonan usulan pembentukan kepada kepala BNN Provinsi Banten sebagai wujud perang melawan narkoba," jelasnya.
Baca juga: Puluhan wali murid Kota Serang lakukan protes sistem domisili
Ia mengingatkan upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Serang tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Mari kita mulai dari lingkungan terdekat, keluarga kita sendiri. Awasi dan bimbing anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba. Jadikan rumah kita benteng pertahanan utama dari ancaman ini. Laporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya indikasi peredaran atau penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.
Selain itu, Zakiyah juga mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Serang, baik para pemuda, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menjadi agen perubahan.
“Jadilah duta anti narkotika di lingkungan masing-masing. Sebarkan informasi tentang bahaya narkotika, ajaklah teman dan saudara untuk menjauhi barang haram ini, serta dorong mereka yang sudah terlanjur terjerumus untuk berani melaporkan diri dan menjalani rehabilitasi," pungkasnya.
Baca juga: Pemkot Serang fasilitasi pelaku UMKM masuk pasar ritel