Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Adang Rahmat, di Serang mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat sekitar mendapatkan Minyakita dengan harga yang lebih murah.
"Kita mengadakan operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp15 ribu per liter. Harga ini berbeda dengan harga yang dijual di pasaran," katanya.
Ia mengatakan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah ini akan digelar di 29 Kecamatan yang bekerjasama dengan PT Agro Serang Berkah (ASB) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang.
"Untuk di setiap kecamatan kita akan menyediakan sebanyak 2.000 liter minyak goreng. Dan ini sudah berjalan di empat kecamatan, untuk pekan depan di Kecamatan Pontang," terangnya.
Baca juga: Disperindag Banten stabilisasi harga Minyakita di Pasar Rangkasbitung
Adang menegaskan, operasi pasar ini digelar bukan karena dampak tingginya harga minyak di pasaran, tetapi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah.
"Harga di pasar sebetulnya masih stabil. Ini untuk memudahkan saja, agar masyarakat mendapatkan minyak tersebut dengan harga murah. Tentu kalau di pasar harganya lebih dari Rp15 ribu, tapi itu pun sesuai dan masih dianggap wajar," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, mengatakan, untuk pantauan di Pasar Petir dan Pasar Baros rutin dikakukan setiap hari Rabu dan setiap pekannya di suplai untuk minyakita.
"Saat ini kondisi harga minyakita HET sebesar Rp15.700 dapat tercapai. Untuk operasi pasar ini kami optimalkan seluruh kecamatan yang dilaksanakan setiap hari Kamis," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tangerang pastikan harga minyak goreng di pasaran stabilBaca juga: Pemkab Tangerang pastikan harga minyak goreng di pasaran stabil